
Honda Brio facelift ini mulai dijual dengan harga Rp129,6 juta di Jakarta untuk tipe terendah 'Satya S'. Kemudian tipe menengah 'Satya E' MT dengan benderol Rp134,6 juta. Nah, di versi facelift ini akhirnya hadir versi Brio Satya dengan transmisi CVT yaitu tipe 'E' dengan harga Rp149,6 juta.
Selain varian Satya yang merupakan kategori Low Cost Green Car (LCGC), kini hadir Brio RS sebagai pengganti Brio biasa atau Brio Sport sebelumnya. Brio RS hadir jauh lebih sporty dengan headlamp ala Mobilio. Benderolnya Rp159,7 juta untuk transmisi manual dan Rp174,7 juta untuk CVT.
Beberapa highlight
- Desain dashboard yang kini berubah total. Mengadopsi dashboard yang sama dengan B-RV dan Mobilio yang lebih keren dan enak dipandang.
- Speedometernya juga baru, nyaris sama dengan Mobilio hanya saja terdapat perbedaan aksen warna. Brio Satya dengan warna putih dan Brio RS hadir dengan aksen warna merah yang hot dan atraktif.
- AC kini sudah digital! Yiay, lebih canggih dan tentunya fungsional daripada model knob kompor.
- Ada audio steer control alias tombol pengatur audio di stir-nya. Tapi khusus tipe Brio Satya E dan Brio RS ya.
- Headlamp tipe RS kini dilengkapi halogen projector seperti Mobilio RS.
- Ada tweeter untuk semakin memanjakan pengguna audio Brio RS.
- Untuk velg, kini sudah 15 inch untuk Brio RS dengan dual-tone design. Tipikal mobil-mobil zaman sekarang.
- Electric retractable mirror dan LED turning signal lamp di cover spion. Mirip Jazz gitu kalau tidak salah. Lagi-lagi hanya ada di varian Brio RS saja ya.
- LED positioning lamp di varian Brio RS.
- Rear glass garnish model baru di kaca belakang, yang juga untuk varian RS. Kalau varian Satya E menggunakan chrome garnish.
- Dan, akhir tapi bukan yang terakhir, opsi mesin 1300 cc yang dulu ada di Brio Sport sudah didiscontinue. Yang ada hanya varian 1200 cc saja di semua tipe walau RS sekalipun.
Gue sendiri belum melihat langsung. Nanti jika sudah ada unit langsungnya, bakal gue perhatikan deh apa bedanya. Berikut adalah beberapa galeri dari Paultan.org:
Honda Brio Satya 2016
[caption id="" align="alignnone" width="850"]

[caption id="" align="alignnone" width="2000"]

[caption id="" align="alignnone" width="2000"]

[caption id="" align="alignnone" width="2000"]

[caption id="" align="alignnone" width="2000"]

[caption id="" align="alignnone" width="2000"]

[caption id="" align="alignnone" width="2000"]

[caption id="" align="alignnone" width="2000"]

[caption id="" align="alignnone" width="2000"]

[caption id="" align="alignnone" width="2000"]

Honda Brio RS
[caption id="" align="alignnone" width="2000"]

[caption id="" align="alignnone" width="2000"]

[caption id="" align="alignnone" width="2000"]

[caption id="" align="alignnone" width="2000"]

[caption id="" align="alignnone" width="2000"]

[caption id="" align="alignnone" width="2000"]

[caption id="" align="alignnone" width="2000"]

Bagaimana? Gue sih menganggap perubahan yang dibawa Brio ini sangat positif meski juga diiringi perubahan harga positif alias lebih mahal.
Facelift ini membuat Honda Brio menjadi LCGC ter-wah dengan harga paling tinggi di kelasnya, sekaligus fitur-fitur yang unggul juga. Tertarik?
0 Komentar